Pizza adalah makanan yang sangat popular di seluruh dunia terutama untuk masyarakat perkotaan bisa menmukan makanan ini dengan gampang dengan banyaknya gerai makan yang menyajikan makanan ini dalam berbagai jenis dan variannya.
Pada artikel kali ini kami akan mengupas tentang sejarah dari makanan pizza ini sendiri, bagaimana sih ceritanya pizza pertama kali di temukan dan bagaimana transformasinya hingga di sukai oleh banyak orang dan menjadi makanan yang populer seperti sekarang.
Pizza sendiri di kenal sebagai makanan dari italia yang memang dari catatan sejarah tercatat mulai dari tahun 997 setelah masehi. Rotih pipih dengan taburan berbagai macam bahan makanan ini sebenarnya telah ada sejak abad ke 6 dimana para prajurti persia menyajikan roti pipih dan rata dengan taburan keju dan kurma kepada Darius the great atau di kenal dengan Darius I raja persia.
Pada zaman yunani kuno pizza juga telah di yakini ada ketika para penduduk di masa itu membuat roti dengan topping berbagai macam herbal, keju dan bawang putih ke atasnya, Namun memang pada dasarnya orisinalitas makanan pizza berasal dari italia tidak bisa lagi di sanggah ketika para arkeologi italia dan prancis yang bekerja sama menemukan fosil roti pizza sendiri di pulau sardinia sebuah pula di italia yang terletak di laut mediterania. Fosil pizza ini sendiri di perkirakan sudah sekitar 7000 tahun yang lalu.
Pizza memang secara umum di konsumsi di italia dan menjadi seperti layaknya makanan pokok. Makanan ini di konsumsi oleh orang italia sendiri terutama di daerah pusat italia dan bagian utara. Setelah itu pizza mulai berkembang ke daratan eropa dan hingga ke seluruh dunia terutama setelah pasca perang dunia kedua.
Pizza juga terdiri dari berbagai macam jenisnya dimana roti gepeng ini di taburi dengan tomat pada utamanya dengan berbagai macam bahan seperti daun oregano, minyak olive, bawang putih dan berbagai bahan bumbu seperti gula, garam, dan merica.
Pizza juga sering di taburi dengan keju sebagai topping utamanya dan ini adalah jenis pizza yang paling di sukai banyak orang dengan rasanya yang mantap dan kandungan gizi dan lemak yang tinggi juga. Keju yang di gunakan dalam pembuatan pizza ini biasanya terdiri dari dua jenis yaitu keju mozarella dan keju parmesan. Kedua keju ini juga orisinalitas italia dimana keju mozarella biasanya lebih di sukai karena pada saat keju dan roti di panggang dalam oven maka keju mozarella akan meleleh dan menyatu dengan roti. Keju mozarella sendiri juga terbuat dari bahan utama susu kerbau liar di daerah italia.
Sedangkan untuk keju parmesan memiliki tekstru dan aroma yang berbeda dengan keju mozarella. Dimana keju parmesan ini bertekstur keras dengan warna kuning. Parmesan yang berasal dari kota parma ini memang memiliki proses yang lama untuk di buat dimana di lakukan pemeraman selama 15 bulanan sehingga aroma yang di timbulkan dari keju ini juga sangat tajam dan khas.
Untuk bagian topping sendiri pizza juga di lengkapi dengan berbagai macam bahan dan utamanya ini pastinya daging atau sosis dengan beragam bahan lain lagi seperti bawang bombay, peperoni, bacon, seafood, hingga jamur dan tambahan paprika dan lain sebagainya.
Selain di jual di berbagai gerai makan, pizza juga biasanya sudah meruapakan makanan spesialisasi dimana sebuah restoran biasanya hanya menjual pizza sebagai makanan utamanya seperti pizza hut dan berbagai franchise terkenal pizza yang lain dan juga restoran pizza lokal yang tersebar di berbagai pelosok dunia termasuk indonesia.
Pizza juga tentunya bisa di buat sendiri dan membuat pengalaman menyantap sekaligus eksplorasi menyajikan makanan pizza home made bisa di lakukan siapapun dengan resep dan cara membuatnya mudah
Bahan bahan yang perlu anda siapkan untuk membuat adonan pizza adalah sebagai berikut, tegung terigu tingkat tinggi sebanyak 500 gram, 7 gram ragi instn, satu sendok makan gula, sekitar satu sendok teh garam, tambahkan juga minyak olive sejumlah 50 ml dan sekitar 360 ml air es.
Sedangkan cara pembuatan adonan pizza ini adalah mencampurkan tepung terigu, ragi dan gula lalu di aduk hingga merata dan masukkan minyak olive. Kemudian di aduk lagi hingga rata dan tambahkan air sedikit demi sedikit untuk membuat semua adonan menyatu dan menjadi kalis. Jika di rasa kurang maka bisa di tambah air lagi, tapi jika sudah maka cukup. Teruskan untuk uleni sampai benar benar padat adonannya dan taburkan tepung terigu terus agar tidak lengket. Setelah itu siapkan sebuah wadah dan di taburi minya dan taruh adonan disana sambil di bungkus plastik wrap dan masukkan ke kulkas semalam. Esoknya keluarkan dan diamkan di suhu ruangan